Apa Itu Limit Order?
Limit order adalah cara membeli atau menjual aset pada harga yang ditentukan. Dengan cara ini transaksi akan secara otomatis diproses ketika harga aset telah mencapai harga yang Anda inginkan. Dalam transaksi menggunakan limit order, batas harga beli diletakkan pada harga yang lebih rendah dari harga aset saat itu, sedangkan order jual dengan limit order dieksekusi pada harga yang lebih tinggi dari harga pasar saat itu.
Namun, perlu diingat bahwa limit order tidak dijamin akan dieksekusi. Limit order hanya akan tereksekusi jika harga pasar telah mencapai harga limit yang ditentukan. Meskipun limit order tidak menjamin pesanan Anda akan terpenuhi, namun dapat membantu Anda dalam memastikan bahwa Anda tidak membayar lebih atau menerima kurang dari harga yang ditetapkan.
Limit order memudahkan Anda untuk melakukan jual beli jika trader yang tidak terburu-buru atau tidak aktif dalam melakukan trading. Selain itu, cara ini juga memudahkan trader untuk meminimalisir risiko pergerakan pasar.
Bagaimana Cara Kerja Limit Order?
Limit order bekerja dengan dua cara, yakni limit order jual dan limit order beli. Berikut merupakan cara kerja limit order:
Limit Order Jual: pada limit order jual, trader menetapkan batas harga pada angka yang diinginkan untuk menjual kepemilikan kripto mereka. Contohnya, apabila harga Bitcoin (BTC) saat ini berada di sekitar 35,000 dolar AS. maka trader akan menentukan batas harga jual limit order di sekitar 40,000 dolar AS untuk bisa mendapatkan keuntungan. Apabila harga BTC telah mencapai 40,000 dolar AS, maka transaksi limit order akan tereksekusi secara otomatis.
Limit Order Beli: sedangkan dalam limit order beli, trader menetapkan batas harga limit pada harga yang cenderung lebih rendah dari harga pasar saat ini untuk membeli aset kripto yang diinginkan. Contohnya, apabila harga Bitcoin (BTC) saat ini berada di sekitar 35,000 dolar AS. maka trader akan menentukan batas harga beli limit order di sekitar 34,000 dolar AS untuk bisa mendapatkan keuntungan. Apabila harga BTC telah mencapai 34,000 dolar AS, maka transaksi limit order akan tereksekusi secara otomatis.
Limit Order vs Market Order: Kenali Perbedaannya
Meskipun terdengar mirip, limit order dan market order memiliki perbedaan yang signifikan. Di bawah ini merupakan perbedaan yang dimiliki oleh keduanya.
Harga yang di Eksekusi
- Limit Order: Trader menetapkan harga tertentu, dan order akan dieksekusi secara otomatis pada rentang harga yang telah disesuaikan.
- Market Order: Trader melakukan transaksi dengan harga yang tersedia saat ini, yang mungkin berbeda dari harga sebelumnya.
Kendali Atas Transaksi
- Limit Order: Memberikan kontrol lebih besar atas harga eksekusi tetapi tidak ada jaminan transaksi akan tereksekusi.
- Market Order: Menjamin eksekusi tetapi memberikan lebih sedikit kendali atas harga eksekusi.
Waktu yang Dibutuhkan dalam Transaksi
- Limit Order: Membutuhkan waktu lebih lama untuk dapat tereksekusi, atau mungkin tetap tidak tereksekusi jika harga pasar tidak mencapai harga yang ditentukan.
- Market Order: Transaksi dieksekusi secara real-time dengan harga yang sesuai pada waktu itu juga.
Meski keduanya berbeda, namun trader sering kali menggunakan kombinasi strategi limit dan market order dalam strategi trading mereka. Limit order berguna untuk menetapkan titik masuk dan keluar yang tepat, sedangkan market order digunakan ketika kecepatan eksekusi menjadi prioritas yang lebih tinggi.
Keuntungan Menggunakan Limit Order
Keuntungan utama dalam menggunakan strategi limit order yakni trader dapat menetapkan harga yang diinginkan untuk transaksi jual dan beli. Hal ini memungkinkan mereka untuk melakukan trading tanpa terus menerus memantau pergerakan harga di pasar aset kripto.
Selain itu, strategi limit order juga membantu trader untuk memanfaatkan peluang tertentu yang mungkin mereka lewatkan, karena semua limit order dapat tetap terbuka selama berbulan-bulan atau dalam beberapa kasus, tanpa batas waktu. Limit order akan tetap dieksekusi setelah batas harga yang ditetapkan telah terpenuhi.
Cara Menggunakan Limit Order di Aplikasi Mobee
Berikut ini adalah panduan cara transaksi aset kripto melalui aplikasi Mobee dengan metode limit order.
Limit Order Jual
Buka aplikasi Mobee dan pilih menu “Trade”.
Setelah masuk ke halaman Trade, pilih trading pair yang kamu inginkan, misalnya USDT/BTC.
Klik tombol “Spot Trade”
Pastikan kamu sudah memilih menu “Sell”
Di bawah menu “Sell”, pilih menu “Limit Order”
Masukkan harga jual yang kamu inginkan.
Pastikan angka yang kamu masukkan sudah tepat.
Kemudian klik tombol “SELL”.
Limit Order Beli
Setelah kamu membuka aplikasi Mobee, pilih menu “Trade”.
Setelah masuk ke halaman Trade, pilih trading pair yang kamu inginkan, misalnya pair BTC dengan USDT.
Klik tombol “Spot Trade”
Pilih menu “Buy”
Di bawah menu “Buy”, pilih menu “Limit Order”
Masukkan harga beli yang kamu inginkan.
Pastikan angka yang kamu masukkan sudah tepat, kemudian klik tombol “BUY”
Dapatkan kemudahan untuk trading menggunakan limit order dengan aplikasi Mobee. Dapatkan aplikasi Mobee melalui Google Play Store dan App Store.