apa-itu-virtual

Virtual Protocol adalah ekosistem berbasis blockchain yang mendukung pengembangan AI Agent terdesentralisasi. Token native-nya, $VIRTUAL, menjadi pondasi ekosistem ini, memungkinkan pengguna menciptakan, mengelola, dan memonetisasi AI (Artificial Intelligence) Agent di berbagai sektor seperti gaming, hiburan, dan ekonomi virtual. Berikut adalah ulasan lengkap mengenai $VIRTUAL dan keunggulan ekosistemnya.

Keunggulan Utama Virtual Protocol

  1. Kepemilikan Terdesentralisasi Virtual Protocol menawarkan model kepemilikan AI Agent yang sepenuhnya terdesentralisasi, memberikan akses lebih luas kepada pengguna untuk berpartisipasi dalam ekonomi digital.
  2. Inovasi Model IAO (Initial Agent Offering) Peluncuran AI Agent dilakukan melalui IAO, memastikan distribusi token yang adil tanpa alokasi insider atau token pra-tambang.
  3. Monetisasi AI Agent Pengguna dapat menghasilkan pendapatan melalui pembelian kembali dan pembakaran token dari pendapatan AI Agent, menciptakan model ekonomi yang deflasi.
  4. Interoperabilitas Tinggi Teknologi AI Agent Framework mendukung interaksi lintas platform, termasuk integrasi dengan aplikasi seperti Roblox, TikTok, dan Telegram.

Baca juga: Apa Itu MOODENG? Koin Meme yang Menggemparkan Dunia Kripto

Tokenomics $VIRTUAL

  • Harga Saat Ini: $2.89
  • Kapitalisasi Pasar: $2.88 miliar
  • Pasokan Beredar: 1 miliar $VIRTUAL (100% unlocked)

Token $VIRTUAL memiliki beberapa utilitas utama, seperti:

  • Staking dan Rewards: Insentif bagi pemegang jangka panjang.
  • Pembayaran Platform: Digunakan untuk membayar API dan biaya penggunaan AI Agent.
  • Governance: Pemegang token dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan platform.

Teknologi Pendukung Virtual Protocol

Teknologi Pendukung Virtual Protocol telah melahirkan sebuah konsep revolusioner, yakni Generative Autonomous Multimodal Entities (G.A.M.E). G.A.M.E memungkinkan agen kecerdasan buatan (AI) untuk beroperasi secara mandiri dan adaptif dalam lingkungan virtual.

Dengan kata lain, agen AI ini tidak hanya menjalankan tugas yang telah diprogram, namun juga mampu belajar, berkembang, dan mengambil keputusan secara otonom berdasarkan situasi yang dihadapinya. Kemampuan ini membuka pintu bagi berbagai aplikasi inovatif, mulai dari asisten virtual yang sangat personal hingga sistem otomasi yang kompleks.

Salah satu kunci keberhasilan G.A.M.E adalah kemampuannya untuk beroperasi secara simultan dengan banyak agen lainnya. Konsep ini dikenal sebagai Parallel Hypersynchronicity. Teknologi ini memungkinkan ribuan bahkan jutaan agen AI untuk berkomunikasi dan berkolaborasi secara real-time, seolah-olah mereka adalah satu kesatuan yang terhubung.

Bayangkan sebuah orkestra besar di mana setiap musisi memainkan bagiannya dengan sempurna, namun tetap sinkron dengan seluruh anggota orkestra. Parallel Hypersynchronicity memungkinkan hal serupa terjadi pada skala yang jauh lebih besar dalam dunia virtual.

Untuk memastikan transparansi dan memungkinkan monetisasi dari aktivitas agen AI, protokol ini juga dilengkapi dengan Immutable Contribution Vault. Sistem pencatatan on-chain ini mencatat setiap tindakan dan kontribusi yang dilakukan oleh setiap agen. 

Dengan cara ini, setiap individu atau organisasi yang memiliki agen AI dapat melacak kinerja agen mereka, serta memverifikasi kepemilikan atas hasil yang dihasilkan. Selain itu, Immutable Contribution Vault juga membuka peluang bagi pengembangan ekonomi baru di dalam dunia virtual, di mana pengguna dapat membeli, menjual, atau memperdagangkan aset digital yang dihasilkan oleh agen AI.

Baca juga: Cara Membangun Portofolio Kripto yang Kuat dan Berkelanjutan

Rencana Pengembangan

  • Jangka Pendek (Q4 2024 - Q2 2025): Peluncuran model IAO dan listing di bursa global.
  • Jangka Menengah (Q2 2025 - Q1 2026): Ekspansi lintas chain dan peningkatan platform.
  • Jangka Panjang (Q2 2026+): Adopsi institusional dan monetisasi global AI.

Tantangan dan Risiko $VIRTUAL

  1. Risiko Teknologi: Potensi bug atau kerentanan keamanan.
  2. Risiko Adopsi: Tantangan dalam menarik pengguna dan pengembang baru.
  3. Risiko Pasar: Fluktuasi nilai token.
  4. Risiko Governance: Kemungkinan keputusan yang tidak efektif.

Virtual Protocol dan token $VIRTUAL menawarkan solusi inovatif di dunia AI dan blockchain. Dengan model monetisasi unik, interoperabilitas tinggi, dan dukungan teknologi mutakhir, $VIRTUAL menjadi salah satu pemain potensial di sektor AI terdesentralisasi. Meski terdapat risiko, prospek pertumbuhan ekosistem ini sangat menjanjikan, terutama dengan meningkatnya tren permintaan AI Agent dalam gaming dan hiburan berbasis Web3.

Cara Membeli VIRTUAL di Mobee

Ikuti langkah-langkah berikut untuk membeli $VIRTUAL melalui aplikasi Mobee:

  1. Pendaftaran dan Verifikasi: Daftar dan selesaikan proses verifikasi akun (KYC) terlebih dahulu.
  2. Deposit Dana: Setelah verifikasi, deposit sejumlah dana ke wallet Mobee-mu untuk memudahkan pembelian.
  3. Buka Menu Trade: Akses menu Trade di bagian bawah aplikasi.
  4. Pilih WLD: Temukan VIRTUAL di daftar aset atau cari dengan kata kunci “VIRTUAL”.
  5. Pilih Trading Pair: Pilih pasangan trading, seperti VIRTUAL/USDT.
  6. Metode Transaksi: Tentukan metode transaksi: some text
    • Market Order: Untuk harga pasar saat ini. 
    • Limit Order: Untuk harga yang kamu tentukan sendiri.
  7. Masukkan Jumlah: Masukkan jumlah VIRTUAL yang ingin dibeli dan periksa informasi transaksi.
  8. Konfirmasi: Klik “Konfirmasi” untuk memproses pembelian.

Setelah transaksi berhasil, kamu dapat menemukan aset VIRTUAL di bagian Wallet.

Source:

Virtuals Protocol. Diakses pada 2024. CoinMarketCap.

Virtuals Protocol. Diakses pada 2024. CoinGecko.

Disclaimer:
Konten ini bertujuan untuk memberikan informasi tambahan kepada pembaca. Selalu lakukan penelitian sendiri sebelum melakukan investasi. Semua kegiatan jual beli dan investasi aset kripto sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca.