Pola Bearish Engulfing dan Penerapannya dalam Trading Crypto

Dalam dunia trading crypto yang dinamis dan sering kali tidak terduga, kemampuan untuk mengidentifikasi pola-pola teknikal yang dapat menunjukkan perubahan tren sangatlah penting. Salah satu pola yang sangat efektif untuk mendeteksi pembalikan tren adalah pola bearish engulfing. 

Pola ini memberikan sinyal kuat bahwa momentum bullish mungkin berakhir dan tren bearish baru bisa segera dimulai. Dengan memahami dan menggunakan pola ini, trader dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dan mengurangi risiko kerugian.

Apa itu Pola Bearish Engulfing?  

Pola bearish engulfing adalah pola candlestick yang terjadi ketika candlestick bearish (biasanya berwarna merah atau hitam) sepenuhnya "menelan" candlestick bullish sebelumnya (biasanya berwarna hijau atau putih). Ini menandakan bahwa tekanan jual telah menguasai pasar, dan harga kemungkinan besar akan turun. 

Sebagai contoh, bayangkan dua candlestick berurutan, yang pertama adalah candlestick hijau kecil, dan yang kedua adalah candlestick merah besar yang menutupi seluruh badan candlestick hijau tersebut.

Pola bearish engulfing sangat penting karena sering kali merupakan indikasi awal bahwa tren bullish yang sebelumnya kuat mungkin akan berbalik arah. Dalam konteks trading crypto, di mana volatilitas tinggi adalah hal yang biasa, kemampuan untuk mengidentifikasi momen-momen pembalikan seperti ini dapat sangat bermanfaat. 

Pola ini membantu trader untuk keluar dari posisi beli pada saat yang tepat atau bahkan membuka posisi jual untuk mendapatkan keuntungan dari penurunan harga yang akan datang.

Baca juga: Cara Menganalisis Crypto yang Penting untuk Diketahui

Ciri-Ciri Pola Bearish Engulfing

Untuk memahami pola bearish engulfing dengan baik, ada beberapa ciri-ciri utama yang membedakan pola ini dari pola candlestick lainnya:

1. Candlestick Pertama (Bullish): Candlestick pertama dalam pola ini biasanya berwarna hijau atau putih, yang menunjukkan bahwa harga sedang dalam tren naik. Ukuran candlestick ini bisa bervariasi, namun yang penting adalah bahwa candlestick ini menggambarkan momentum bullish yang masih ada di pasar.

2. Candlestick Kedua (Bearish): Candlestick kedua, yang berwarna merah atau hitam, harus sepenuhnya menelan badan candlestick pertama. Ini berarti harga pembukaan candlestick kedua lebih tinggi dari penutupan candlestick pertama, dan harga penutupan candlestick kedua lebih rendah dari pembukaan candlestick pertama.

3. Penutupan Harga Lebih Rendah: Yang paling penting, penutupan harga pada candlestick kedua harus lebih rendah dari harga pembukaan pada candlestick pertama. Ini menunjukkan adanya tekanan jual yang kuat dan potensi pembalikan tren.

Kapan Pola Bearish Engulfing Dianggap Valid?

Tidak semua pola bearish engulfing adalah sinyal yang valid. Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan untuk memastikan validitas pola ini:

1. Volume Trading: Salah satu indikator utama untuk mengukur kekuatan pola bearish engulfing adalah volume trading. Pola ini dianggap lebih kuat dan lebih valid jika candlestick bearish disertai dengan volume trading yang lebih tinggi. Volume yang tinggi menunjukkan bahwa banyak trader yang mendukung pergerakan harga ke bawah, memperkuat sinyal bearish.

2. Posisi pada Tren: Pola bearish engulfing lebih kuat jika muncul setelah tren naik yang kuat. Ini menandakan bahwa momentum bullish mungkin sudah mencapai puncaknya dan pembalikan tren ke arah bearish sudah di depan mata.

Baca juga: Tips Trading Crypto untuk Pemula: Panduan Lengkap

Cara Mengidentifikasi Pola Bearish Engulfing

Ada beberapa metode yang bisa dilakukan untuk mengidentifikasi pola bearish engulfing, di antaranya adalah:

Menggunakan Platform Trading

Untuk mengidentifikasi pola bearish engulfing, kita dapat memanfaatkan berbagai platform trading yang populer seperti Binance, Coinbase, atau TradingView. Pada platform ini, trader dapat menggunakan grafik candlestick untuk memvisualisasikan pergerakan harga dan mengidentifikasi pola ini. 

Misalnya, pada grafik harian, jika kita melihat candlestick merah besar yang menelan candlestick hijau kecil sebelumnya, ini bisa menjadi sinyal bahwa pola bearish engulfing sedang terbentuk.

Menggunakan Indikator Tambahan

Selain mengandalkan pengamatan candlestick, kita juga dapat menggunakan indikator teknikal tambahan untuk memperkuat analisis kita:

1. Relative Strength Index (RSI): RSI dapat digunakan untuk mengidentifikasi kondisi overbought di pasar, yang sering kali mendahului pembentukan pola bearish engulfing. Jika RSI menunjukkan nilai di atas 70 dan pola bearish engulfing terbentuk, ini bisa menjadi sinyal kuat bahwa pembalikan tren akan terjadi.

2. Moving Average Convergence Divergence (MACD): Indikator MACD juga bisa digunakan untuk mengonfirmasi pola bearish engulfing. Jika histogram MACD mulai bergerak ke bawah atau jika garis MACD memotong ke bawah garis sinyal, ini dapat mengindikasikan bahwa tren bullish sedang melemah dan pola bearish engulfing valid.

Strategi Trading dengan Pola Bearish Engulfing

1. Membuka Posisi Short

Salah satu strategi utama yang dapat diambil setelah mengidentifikasi pola bearish engulfing adalah membuka posisi short. Ini berarti trader menjual aset yang dimiliki dengan harapan dapat membelinya kembali di harga yang lebih rendah. Pola bearish engulfing memberikan sinyal bahwa harga kemungkinan akan turun, sehingga posisi short dapat memberikan keuntungan.

2. Menggunakan Stop-Loss dan Take-Profit

Manajemen risiko adalah kunci sukses dalam trading, terutama saat menggunakan pola teknikal seperti bearish engulfing. Stop-loss harus ditempatkan sedikit di atas puncak candlestick bearish untuk melindungi dari potensi kerugian jika prediksi pembalikan tren salah. Take-profit dapat ditempatkan pada level support terdekat atau berdasarkan rasio risk-reward yang telah ditentukan sebelumnya.

3. Kombinasi dengan Pola Candlestick Lainnya

Untuk memperkuat sinyal yang dihasilkan oleh pola bearish engulfing, trader dapat mencari konfirmasi dari pola candlestick lainnya. Misalnya, jika pola bearish engulfing muncul bersama dengan pola doji atau hanging man, ini bisa menjadi indikasi yang lebih kuat bahwa tren akan berbalik.

Baca juga: Tips Investasi Crypto dengan Menerapkan Strategi Buy the Dip

Pola bearish engulfing adalah alat yang sangat berguna dalam trading crypto untuk mengidentifikasi potensi pembalikan tren dari bullish ke bearish. Dengan memahami ciri-ciri dan kondisi yang membuat pola ini valid, serta menggabungkannya dengan strategi trading yang baik, trader dapat mengoptimalkan keputusan mereka dan mengurangi risiko kerugian.

Ingin memaksimalkan potensi investasi cryptomu? Gunakan saja aplikasi Mobee yang sudah terdaftar dan terlisensi oleh BAPPEBTI dan Kominfo. Yuk, download aplikasinya sekarang di App Store atau Google Play!

Sumber:

Bearish Engulfing Pattern: Definition and Example of How To Use. Diakses pada 2024. Investopedia.

What Is a Bearish Engulfing Pattern? Example Charts Help Explain This Indicator. Diakses pada 2024. Commodity.com.

Disclaimer:
Konten ini bertujuan untuk memberikan informasi tambahan kepada pembaca. Selalu lakukan penelitian sendiri sebelum melakukan investasi. Semua kegiatan jual beli dan investasi aset kripto sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca.