nvestasi-bitcoin

Bitcoin (BTC) merupakan salah satu aset digital yang paling populer di dunia dan telah menarik perhatian banyak investor, baik pemula maupun berpengalaman. Namun, karena volatilitasnya yang tinggi, banyak orang masih bertanya-tanya “kapan waktu yang tepat untuk investasi Bitcoin?” Apakah harus menunggu harga turun, atau justru saat pasar sedang naik?

Menentukan waktu terbaik untuk membeli Bitcoin memang tidak mudah, tetapi ada beberapa strategi dan faktor penting yang bisa membantu kamu membuat keputusan yang lebih tepat.

Baca juga: Pemegang Bitcoin Terbanyak di 2025, Berikut Daftarnya!

1. Memahami Volatilitas Bitcoin

Harga Bitcoin sangat fluktuatif, bisa naik atau turun drastis dalam waktu singkat. Menurut data historis, Bitcoin pernah mengalami lonjakan hingga ratusan persen dalam satu tahun, namun juga mengalami penurunan tajam dalam waktu yang singkat. Inilah mengapa banyak investor menganggap Bitcoin sebagai aset berisiko tinggi dengan potensi keuntungan besar.

Karena sifatnya yang volatil, waktu pembelian sangat menentukan potensi keuntungan yang bisa didapat. Tapi di sisi lain, fluktuasi ini juga membuat waktu terbaik untuk membeli menjadi sulit diprediksi secara pasti.

2. Strategi Dollar-Cost Averaging (DCA)

Salah satu strategi yang disarankan oleh banyak ahli keuangan adalah Dollar-Cost Averaging (DCA). Strategi ini melibatkan pembelian Bitcoin secara rutin dengan jumlah tetap, misalnya setiap minggu atau setiap bulan, tanpa mempedulikan harga pasar saat itu.

Dengan strategi DCA, kamu tidak perlu menebak-nebak kapan harga terendah akan terjadi. Sebaliknya, kamu membagi modal investasi dalam jangka waktu tertentu sehingga risiko tertinggal di harga puncak bisa diminimalisasi. Coinbase menyebutkan bahwa strategi ini cocok untuk investor pemula yang ingin masuk pasar dengan risiko yang lebih terkontrol.

3. Saat Harga Terkoreksi

Salah satu waktu yang dianggap cukup ideal untuk membeli Bitcoin adalah ketika terjadi koreksi harga. Koreksi adalah penurunan harga sementara setelah kenaikan yang signifikan. Banyak investor melihat koreksi sebagai kesempatan emas untuk masuk ke pasar sebelum harga kembali naik.

Namun, penting untuk membedakan antara koreksi dan tren penurunan jangka panjang (bearish). Jika kamu masuk saat pasar sedang bearish tanpa perencanaan matang, kamu justru bisa mengalami kerugian.

4. Saat Sentimen Pasar Positif

Sentimen pasar bisa memengaruhi harga Bitcoin secara signifikan. Ketika ada berita positif seperti adopsi institusional, regulasi yang mendukung, atau peluncuran produk berbasis kripto, harga Bitcoin cenderung naik. Di sisi lain, berita negatif bisa menyebabkan penurunan harga.

Maka dari itu, mengikuti berita dan tren pasar sangat penting. Dengan memahami faktor-faktor eksternal yang memengaruhi harga Bitcoin, kamu bisa mengambil keputusan investasi yang lebih tepat.

5. Jangka Panjang vs. Jangka Pendek

Jika kamu adalah investor jangka panjang, waktu pembelian mungkin tidak terlalu krusial. Banyak analis percaya bahwa dalam jangka panjang, harga Bitcoin akan terus meningkat seiring dengan adopsi global dan penurunan jumlah Bitcoin yang beredar (karena adanya sistem halving setiap empat tahun).

Sebaliknya, jika kamu berinvestasi untuk jangka pendek, maka timing menjadi jauh lebih penting. Kamu perlu mempertimbangkan analisis teknikal, pola pergerakan harga, serta indikator pasar lainnya untuk menentukan waktu terbaik membeli.

6. Hindari Membeli Karena FOMO

FOMO (Fear of Missing Out) adalah salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan investor pemula. Membeli Bitcoin saat harga sudah melonjak tinggi karena takut ketinggalan tren bisa membuat kamu membeli di harga puncak. Akibatnya, ketika harga terkoreksi, kamu bisa mengalami kerugian besar.

Alih-alih mengikuti emosi, buatlah rencana investasi yang rasional dan terukur. Gunakan data, strategi, dan analisis sebelum mengambil keputusan.

7. Waktu Terbaik adalah Sekarang — Dengan Perencanaan

Banyak pakar menyatakan bahwa tidak ada waktu yang benar-benar “sempurna” untuk membeli Bitcoin. Yang lebih penting adalah bagaimana kamu mengatur strategi, mengelola risiko, dan menyesuaikan investasi dengan tujuan keuanganmu.

Jika kamu percaya dengan potensi jangka panjang Bitcoin, maka memulai investasi sekarang dengan pendekatan DCA bisa menjadi langkah bijak. Kunci utamanya adalah konsistensi dan kesabaran.

Baca juga: Mengenal Bitcoin, Mata Uang Digital Pelopor Revolusi Keuangan

Menentukan kapan waktu yang tepat untuk investasi Bitcoin memang penuh tantangan, terutama karena fluktuasi harga yang tinggi. Namun, dengan strategi seperti dollar-cost averaging, memahami siklus pasar, dan menghindari keputusan emosional, kamu bisa meminimalkan risiko dan memaksimalkan peluang.

Ingatlah bahwa investasi yang sukses bukan hanya soal waktu, tapi juga tentang pengetahuan, perencanaan, dan kedisiplinan. Mulailah dengan jumlah yang sesuai dengan kemampuanmu dan terus tingkatkan pemahaman tentang pasar kripto.

Tertarik untuk muli investasi bitcoin? Gunakan saja aplikasi Mobee! Sebagai platform berlisensi PFAK dari BAPPEBTI, Mobee menjamin keamanan dan transparansi setiap transaksi. Dengan fitur-fitur lengkap, kamu bisa trading kapan saja dengan percaya diri. Download aplikasi Mobee sekarang dan kelola risiko trading kamu dengan lebih bijak!

Sumber:

Is Now a Good Time to Buy Bitcoin? Diakses pada 2025. Investing News Network.

When is the best time to invest in crypto? Diakses pada 2025. Coinbase.

Disclaimer:
Konten ini bertujuan untuk memberikan informasi tambahan kepada pembaca. Selalu lakukan penelitian sendiri sebelum melakukan investasi. Semua kegiatan jual beli dan investasi aset kripto sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca.