Sonic (S) adalah token asli dari ekosistem blockchain Sonic yang diluncurkan untuk menggantikan FTM dari jaringan Fantom dengan rasio 1:1. Token ini hadir dengan berbagai fungsi dan keunggulan yang bertujuan untuk mendukung pengembangan teknologi blockchain serta memperkuat adopsi aplikasi terdesentralisasi (dApps) dalam ekosistem Sonic.
Apa Itu Sonic (S)?
Token Sonic (S) dirancang sebagai pusat dari ekosistem Sonic, blockchain berperforma tinggi yang mampu menangani hingga 10.000 transaksi per detik dengan finalisasi blok kurang dari satu detik. Teknologi ini kompatibel dengan Solana Virtual Machine (SVM) dan Ethereum Virtual Machine (EVM), menjadikannya pilihan menarik bagi pengembang dan pengguna aplikasi berbasis blockchain.
Baca juga: Mengenal Virtual: Solusi AI Terdesentralisasi untuk Ekonomi Digital
Fungsi Utama Sonic (S)
Sonic Token memiliki berbagai peran dalam ekosistem, termasuk:
- Membayar Biaya Transaksi: Digunakan untuk membayar gas fee pada jaringan Sonic.
- Staking: Pemegang token dapat melakukan staking melalui platform MySonic untuk mendapatkan imbal hasil.
- Validasi Jaringan: Validator mendapatkan imbalan dari blok dan transaksi.
- Governance: Memberikan hak suara kepada pemegang token untuk menentukan arah pengembangan ekosistem.
Tokenomics Sonic (S)
Pada saat peluncuran, total suplai S adalah 3,175 miliar yang setara dengan suplai FTM. Berikut ini adalah beberapa fitur menarik dari tokenomics Sonic:
1. Airdrop
- 6% dari total suplai akan dialokasikan untuk program airdrop.
- Program ini dirancang untuk mendorong partisipasi aktif dan mengurangi suplai total melalui mekanisme burn.
2. Pendanaan Berkelanjutan
- Setiap tahun, 1,5% (47,625 juta token) akan dicetak selama enam tahun pertama untuk mendukung pengembangan ekosistem.
- Token yang tidak terpakai dalam periode ini akan dibakar untuk mencegah inflasi.
3. Reward Blok
- Selama empat tahun pertama, reward blok akan dialokasikan dari sisa suplai FTM di jaringan Opera.
- Setelah periode ini, Sonic akan mencetak token baru dengan tingkat inflasi 1,75% per tahun untuk memberikan reward kepada validator.
4. Mekanisme Burn
Sonic menerapkan tiga mekanisme pembakaran untuk mengurangi emisi token:
- Fee Monetization Burn: 50% dari biaya transaksi dibakar jika tidak melalui aplikasi FeeM.
- Airdrop Burn: Token yang tidak diklaim sepenuhnya dalam periode tertentu akan dibakar.
- Pendanaan Burn: Token yang tidak terpakai untuk pendanaan tahunan akan dibakar.
Staking dan Reward
Sonic menawarkan peluang staking bagi pemegang token S melalui platform MySonic, dengan periode penarikan 14 hari. Staker dapat memilih validator yang tepercaya untuk memastikan keamanan dan kelancaran staking mereka. Selain reward staking, pengguna juga dapat memperoleh imbalan dari validator untuk menjaga jaringan tetap aman. Reward validator diharapkan mencapai 3,5% APR saat 50% token S telah dipertaruhkan, namun tingkat reward dapat berfluktuasi tergantung pada jumlah token yang dipertaruhkan.
Burn Mechanism untuk Pengendalian Inflasi
Untuk mencegah inflasi, Sonic menerapkan beberapa mekanisme pembakaran token, termasuk pembakaran biaya transaksi yang tidak diikuti oleh aplikasi yang berpartisipasi dalam program Fee Monetization (FeeM). Selain itu, token yang tidak digunakan dalam program ongoing funding setiap tahunnya akan dibakar, memastikan bahwa semua token yang dicetak untuk tujuan ini akan langsung digunakan untuk mempercepat adopsi dan pertumbuhan jaringan.
Keunggulan Sonic Dibandingkan Jaringan Lain
Sonic hadir dengan berbagai keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan menarik, terutama di sektor gaming dan aplikasi terdesentralisasi:
- Kecepatan Transaksi Tinggi: Mendukung 10.000 transaksi per detik dengan finalisasi instan.
- Biaya Transaksi Rendah: Memberikan efisiensi biaya bagi pengembang dan pengguna.
- Kompatibilitas dengan SVM dan EVM: Mempermudah migrasi aplikasi dari ekosistem blockchain lainnya.
- Ekosistem Terintegrasi: Memfasilitasi pengembangan komunitas melalui Ecosystem Vault dan Sonic Community Council.
Pertumbuhan dan Masa Depan Sonic
Sonic tidak hanya menggantikan FTM, tetapi juga bertujuan untuk menjadi blockchain pilihan bagi para pengembang dApp, terutama dalam sektor game yang terus berkembang. Sonic menawarkan insentif menarik untuk pengembang melalui program Fee Monetization yang memungkinkan mereka mendapatkan hingga 90% dari biaya yang dihasilkan aplikasi mereka. Dengan infrastruktur yang kuat dan dukungan untuk pengembang, Sonic berupaya memperluas jangkauannya secara global.
Cara Membeli Sonic (S) di Mobee
Ikuti langkah-langkah berikut untuk membeli Sonic (S) melalui aplikasi Mobee:
- Pendaftaran dan Verifikasi: Daftar dan selesaikan proses verifikasi akun (KYC) terlebih dahulu.
- Deposit Dana: Setelah verifikasi, deposit sejumlah dana ke wallet Mobee-mu untuk memudahkan pembelian.
- Buka Menu Trade: Akses menu Trade di bagian bawah aplikasi.
- Pilih Sonic (S): Temukan Sonic (S) di daftar aset atau cari dengan kata kunci “Sonic (S)”.
- Pilih Trading Pair: Pilih pasangan trading, seperti Sonic (S)/USDC.
- Metode Transaksi: Tentukan metode transaksi: some text
- Market Order: Untuk harga pasar saat ini.
- Limit Order: Untuk harga yang Anda tentukan sendiri.
- Masukkan Jumlah: Masukkan jumlah Sonic (S) yang ingin dibeli dan periksa informasi transaksi.
- Konfirmasi: Klik “Konfirmasi” untuk memproses pembelian.
Setelah transaksi berhasil, Anda dapat menemukan aset Sonic (S) di bagian Wallet.
Baca juga: Strategi Investasi Kripto Jangka Panjang yang Efektif
Sonic (S) membawa inovasi besar di dunia blockchain dengan teknologi canggih dan berbagai insentif yang ditawarkan kepada pengembang dan pengguna. Dengan berbagai mekanisme untuk mendukung pertumbuhan, mempertahankan nilai, dan mengurangi inflasi, Sonic berpotensi menjadi blockchain yang sangat penting untuk adopsi DeFi dan dApps di masa depan.
Sumber:
S Token. Diakses pada 2025. Sonic Labs.
Sonic (prev. FTM). Diakses pada 2025. CoinGecko.
Sumber Gambar:
Sonic Labs X (Twitter).