Laporan hari ini akan memberikan pandangan positif terhadap potensi penguatan Bitcoin, yang naik sebesar 2.33% dan berada di level 58,121 dolar AS, dengan kemungkinan menguji kembali level resistance di 60,000 dolar AS. Sementara itu, Ethereum juga menguat 4.01% meskipun permintaan terhadap ETF Spot Ethereum masih lesu. Laporan ini juga menyoroti perkembangan terbaru dari Starknet dan dampaknya pada altcoin STRK. Dari perspektif makroekonomi, laporan ini membahas penurunan lowongan pekerjaan di AS, yang memperkuat Rupiah akibat ekspektasi kebijakan moneter yang lebih longgar dari The Fed.

Simak laporan selengkapnya di bawah ini.

Bitcoin (BTC)

BTC Berpotensi Menguat, Kembali Sentuh Level 60,000 Dolar AS - Hold BTC

Harga Bitcoin hari ini menguat di +2.33%, mencapai level 58,121 dolar AS. Harga tersebut sedikit menguat dibandingkan hari sebelumnya di titik terendah $55,661 USD sehingga berpotensi dapat menguji kembali level resistance di level 60,000 dolar AS. Open interest harian di pasar derivatif Bitcoin menguat sebesar +3.51%, sementara funding rate harian bertambah +0,0076%. Penguatan Bitcoin di pasar derivatif menyebabkan total likuidasi mencapai 8.18 juta dolar AS di pasar long dan 21.77 juta dolar AS di pasar short.

Data harian menunjukkan dominasi BTC berada di level tepat di resistance 57.64% yang belum dapat di tembus sejak awal Agustus, sementara USDT Dominasi masih belum valid menembus resistance level 5.95% atau justru gagal. Namun jika melihat indeks DXY yang turun dalam selama harian dari 101.686 ke 101.233 mengindikasikan penguatan Bitcoin di akhir pekan ini.

Analisis teknikal: BTC/USD yang saat ini berada di level 58,121 berhasil menguat dari level support 56,191 dan berpeluang untuk menguji batas resistance 60,000 - 61,000 di akhir pekan ini. Namun, mengingat BTC berada di musim Bearish pada September, level resistance tersebut akan sulit untuk ditembus selama bulan September berlangsung, potensi tersebut terlihat dari indikasi death cross indikator EMA 20 menembus indikator EMA 200 harian.

Ethereum (ETH)

Sentimen ETH Menurun Seiring Isu Melemahnya Permintaan ETF Spot Ethereum - Sell ETH

Harga Ethereum hari ini menguat sebesar +4,01% menyentuh level 2,460 dolar AS seiring dengan penurunan harga Bitcoin. Isu lemahnya permintaan Ethereum Spot ETF dan turunnya biaya gas jaringan membuat Ethereum menjadi underperform dibandingkan dengan altcoin lainnya. Open interest harian Ethereum mengalami penguatan sebesar +2,95%, sementara funding rate harian bertambah sebesar +0,0018%. Penguatan Ethereum di pasar derivatif menyebabkan total likuidasi mencapai 6,97 juta dolar AS di pasar long dan 12.25 juta dolar AS di pasar short.

Dominasi Ethereum sedikit menguat tipis dari 14,83% menjadi 14,87%  dalam sehari mengindikasikan kenaikan Ethereum akan sulit di bulan September karena trend penurunan Dominasi Ethereum. Sedangkan Biaya gas di jaringan Ethereum mendadak melonjak di rata-rata 24 Gwei atau senilai 1.27 dolar AS dari sebelumnya berada di bawah 1 Gwei. Isu update platform restaking Ethereum Eigenlayer pada tingkat kemudahan dan proses restaking Ethereum menjadi faktor pendorong hal tersebut terjadi.

Analisis teknikal: ETH/USD yang saat ini berada di level 2,460 sedang menguji level support di level 2,313 yang masih mampu menahan penurunan ETH. Level support berikutnya berada di angka 2,130 dan level resistance berada di 2,600 yang akan menahan kenaikan harga ETH.

Altcoin

Starknet Meluncurkan Eksekusi Paralel dalam Upgrade Terbaru - Beli STRK Jika Breakout

Starknet telah merilis pembaruan v0.13.2-nya, memperkenalkan eksekusi paralel untuk pemrosesan transaksi lebih cepat pada jaringan Layer-2-nya. Pembaruan ini memungkinkan beberapa transaksi diproses secara bersamaan, mengatasi bottleneck yang disebabkan oleh eksekusi berurutan. Pembaruan juga termasuk "pemuatan blok," yang mengisi blok dengan transaksi secara efisien, mengurangi waktu konfirmasi menjadi hanya dua detik. CEO Starknet, Eli Ben-Sasson, menekankan signifikansi pembaruan ini dalam menetapkan standar baru untuk ekosistem Ethereum. (Sumber: Cointelegraph).

Analisis teknikal: STRK/USD menunjukkan potensi pola bullish jika mampu menembus ke level harga 0.43.

Makroekonomi dan Sentimen Pasar

Pembukaan Pekerjaan di AS Menurun, Rupiah Menguat

Laporan JOLTs terbaru untuk Juli 2024 menunjukkan bahwa jumlah lowongan kerja di AS mengalami penurunan sedikit menjadi 7.7 juta dari bulan sebelumnya. Hal ini menimbulkan ekspektasi pasar akan pemotongan suku bunga sebesar 50bps pada bulan September, yang mengarah pada penguatan Rupiah Indonesia. Hari ini, Rupiah menguat menjadi IDR 15,409 per USD, menandai kenaikan 0.39% karena investor bereaksi terhadap kemungkinan kebijakan moneter AS yang lebih dovish.

Analisis Teknikal: USD/IDR saat ini berada di level 15,409 (sumber : Tradingview). Rupiah diperkirakan akan bergerak di rentang harga 15,409 - 15,500.

Disclaimer
Laporan ini bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto apapun dengan PT CTXG Indonesia Berkarya (Mobee); laporan ini hanya bersifat informasional saja. Dengan melakukan perdagangan aset kripto, pelaku perdagangan mengakui dan memahami risiko yang terlibat, termasuk fluktuasi harga. Disarankan untuk menggunakan analisis yang cermat sebelum membuat keputusan. Semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pelaku perdagangan.