BTC Dominance adalah metrik yang mengukur pangsa pasar Bitcoin dibandingkan dengan total kapitalisasi pasar seluruh aset kripto. Secara sederhana, BTC Dominance menggambarkan persentase kapitalisasi pasar Bitcoin terhadap seluruh nilai pasar kripto.
Metrik ini sering digunakan oleh investor dan trader untuk memahami dominasi Bitcoin di pasar kripto dan untuk mengidentifikasi tren pasar secara keseluruhan.
Mengapa BTC Dominance Penting?
BTC Dominance adalah indikator penting dalam dunia kripto karena dapat memberikan wawasan tentang bagaimana pasar bergerak dan bereaksi. Ketika dominasi Bitcoin tinggi, itu bisa berarti bahwa investor lebih cenderung menyimpan aset mereka dalam Bitcoin dibandingkan dengan altcoin.
Sebaliknya, ketika BTC Dominance rendah, ini bisa menunjukkan bahwa investor lebih tertarik pada altcoin dan diversifikasi portofolio mereka ke aset kripto lainnya.
Baca juga: Whitepaper Bitcoin: Panduan Lengkap Memahami Bitcoin
Bagaimana BTC Dominance Dihitung?
BTC Dominance dihitung dengan membandingkan kapitalisasi pasar Bitcoin dengan total kapitalisasi pasar semua aset kripto. Rumusnya adalah sebagai berikut:
BTC Dominance = (Total Kapitalisasi Pasar Kripto : Kapitalisasi Pasar Bitcoin)×100%
Kapitalisasi pasar Bitcoin dihitung dengan mengalikan harga saat ini dari satu Bitcoin dengan total pasokan Bitcoin yang beredar. Total kapitalisasi pasar kripto adalah jumlah dari kapitalisasi pasar semua aset kripto yang ada.
Pengaruh BTC Dominance pada Pasar Kripto
BTC Dominance memiliki pengaruh signifikan terhadap dinamika pasar kripto. Berikut adalah beberapa cara bagaimana metrik ini mempengaruhi pasar:
1. Tren Pasar: Ketika BTC Dominance meningkat, biasanya menunjukkan bahwa pasar sedang mengalami fase bearish, di mana investor lebih memilih stabilitas Bitcoin dibandingkan altcoin. Ini sering terjadi selama periode ketidakpastian pasar atau penurunan harga aset kripto lainnya.
2. Kepercayaan Investor: BTC Dominance yang tinggi juga mencerminkan kepercayaan investor terhadap Bitcoin sebagai aset digital yang paling aman dan mapan. Sebaliknya, penurunan dominasi dapat menunjukkan peningkatan minat terhadap altcoin yang menawarkan potensi pertumbuhan yang lebih tinggi.
3. Pergerakan Harga Altcoin: BTC Dominance yang rendah sering kali dikaitkan dengan "altseason", periode di mana altcoin mengalami kenaikan harga yang signifikan. Ini terjadi ketika investor mencari peluang di luar Bitcoin, yang dapat menyebabkan lonjakan harga altcoin tertentu.
4. Diversifikasi Portofolio: Ketika BTC Dominance menurun, ini bisa menjadi tanda bahwa investor mulai diversifikasi portofolio mereka dengan berinvestasi dalam berbagai altcoin, yang dapat menyebabkan peningkatan likuiditas dan volatilitas di pasar kripto secara keseluruhan.
Baca juga: Bitcoin Spot ETF — Definisi, Cara Kerja, dan Dampaknya Pada Pasar Kripto
Faktor-faktor yang Memengaruhi BTC Dominance
BTC Dominance dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk:
1. Perkembangan Teknologi: Inovasi dan pembaruan dalam teknologi blockchain Bitcoin, seperti Lightning Network, dapat meningkatkan kepercayaan investor dan meningkatkan BTC Dominance.
2. Sentimen Pasar: Berita dan peristiwa global, seperti regulasi pemerintah atau adopsi Bitcoin oleh perusahaan besar, dapat mempengaruhi persepsi investor dan mengubah BTC Dominance.
3. Performa Altcoin: Ketika altcoin dengan proyek yang kuat dan dukungan komunitas yang besar mulai mendapatkan popularitas, hal ini dapat menyebabkan penurunan BTC Dominance.
4. Tren Makroekonomi: Perubahan dalam kebijakan moneter global dan kondisi ekonomi juga dapat mempengaruhi BTC Dominance. Misalnya, selama periode inflasi tinggi, investor mungkin lebih memilih Bitcoin sebagai penyimpan nilai dibandingkan dengan mata uang fiat atau aset kripto lainnya.
Cara Memanfaatkan BTC Dominance dalam Strategi Investasi
Investor dapat memanfaatkan BTC Dominance sebagai bagian dari strategi investasi mereka untuk membuat keputusan yang lebih baik. Berikut adalah beberapa cara bagaimana BTC Dominance dapat digunakan:
1. Identifikasi Tren Pasar: Dengan memantau BTC Dominance, investor dapat mengidentifikasi apakah pasar sedang condong ke Bitcoin atau altcoin, dan menyesuaikan portofolio mereka sesuai dengan tren yang sedang berlangsung.
2. Pengaturan Alokasi Aset: BTC Dominance dapat digunakan sebagai panduan untuk mengalokasikan aset antara Bitcoin dan altcoin. Misalnya, jika BTC Dominance meningkat, investor mungkin ingin menambah porsi Bitcoin dalam portofolio mereka untuk mengurangi risiko.
3. Timing Masuk dan Keluar Pasar: Dengan memahami hubungan antara BTC Dominance dan pergerakan harga, investor dapat menentukan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual aset kripto tertentu, memaksimalkan potensi keuntungan mereka.
4. Diversifikasi Risiko: Dengan memperhatikan BTC Dominance, investor dapat mengurangi risiko dengan mendiversifikasi portofolio mereka ke aset kripto yang berbeda, terutama ketika dominasi Bitcoin menurun dan altcoin menunjukkan potensi pertumbuhan yang lebih besar.
Baca juga: Apa Itu Crypto Bubble dan Bagaimana Cara Menghindarinya?
BTC Dominance adalah metrik penting yang memberikan wawasan berharga tentang dinamika pasar kripto. Dengan memahami bagaimana BTC Dominance mempengaruhi pasar, investor dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam mengelola portofolio mereka dan memanfaatkan peluang yang ada.
Meskipun BTC Dominance adalah alat yang berguna, penting bagi investor untuk tidak hanya mengandalkan metrik ini saja, tetapi juga mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti analisis fundamental, sentimen pasar, dan berita terbaru dalam strategi investasi mereka.
Itulah penjelasan mengenai BTC Dominance. Tertarik untuk investasi dengan crypto? Gunakan saja aplikasi Mobee yang sudah terjamin keamanannya karena sudah terdaftar dan terlisensi oleh BAPPEBTI dan Kominfo. Download aplikasinya sekarang di App Store atau Google Play!
Sumber:
What is Bitcoin dominance? Diakses pada 2024. The Block.
What is Bitcoin Dominance? Diakses pada 2024. Ledger.
What Is Bitcoin Dominance (BTCD) and How to Use BTCD in Trading. Diakses pada 2024. CoinMarketCap.