Pasar kripto kembali dihadapkan pada tantangan baru seiring dengan volatilitas harga yang meningkat. Analisis mendalam terhadap data pasar, indikator teknikal, dan sentimen investor menunjukkan bahwa Bitcoin dan Ethereum masih dalam fase konsolidasi.

Namun, kinerja positif NVIDIA memberikan harapan bagi aset kripto terkait AI seperti RENDER. Artikel ini akan membahas secara detail faktor-faktor yang memengaruhi pergerakan harga ketiga aset kripto ini, serta memberikan rekomendasi trading berdasarkan analisis teknikal.

BTC

Bitcoin Mengalami Penurunan Tajam

Pada akhir pekan ini, harga Bitcoin menguat sebesar +0.19% dalam 24 jam terakhir. Namun, sebelumnya sempat terjadi lonjakan yang membawa nilainya kembali ke level 61.000 Dolar AS. Meski demikian, Bitcoin kembali melemah dan tidak mampu bertahan di atas 60.000. Open interest harian di pasar derivatif Bitcoin mengalami peningkatan sebesar +0,32%, sementara funding rate harian terus bertambah sebesar +0,0022%. Pasar aset Bitcoin yang melemah setelah mengalami koreksi tajam mengakibatkan total likuidasi aset Bitcoin mencapai 32,07 juta Dolar AS di pasar long dan 17 juta Dolar AS di pasar short. Hal ini menunjukkan bahwa kekuatan bullish dan bearish masih seimbang.

Berdasarkan data Bitcoin Monthly Return, Agustus dan September dikenal sebagai bulan-bulan bearish untuk Bitcoin sejak 2009 hingga 2024. Pada Agustus 2024, Bitcoin mengalami penurunan sebesar -8,56% secara bulanan, meskipun secara rata-rata sejak 2009, Bitcoin hanya mencatat penurunan sebesar -0,07%. Melihat indikator tersebut, bulan September mencatat rata-rata penurunan sebesar -4,41% sejak 2009, sehingga dapat menjadi panduan bagi investor Bitcoin dalam menentukan strategi dan waktu yang tepat untuk berinvestasi.

Analisis teknikal: Bitcoin saat ini berada di level 59.068 Dolar AS, dengan potensi penurunan hingga mencapai level support di 56.191 Dolar AS, yang setara dengan penurunan 4,75%. Level resistance psikologis di 60.000 Dolar AS masih cukup kuat untuk menahan kenaikan Bitcoin, sehingga tren sideways Bitcoin terus berlanjut dalam rentang 50.000-60.000 Dolar AS. Level support kedua berada di 52.606 Dolar AS, dengan kemungkinan penurunan sebesar 10,9%.

ETH

Ethereum Masih Lesu di Pasar Aset Bitcoin

Hari ini, aset Ethereum mengalami kenaikan tipis sebesar +0,23% dan mencapai level 2.519 Dolar AS. Namun, Ethereum masih belum berhasil menguji resistance EMA 20 harian di level 2.649. Total open interest harian Ethereum juga meningkat tipis sebesar +2,05%, dengan funding rate harian naik sebesar +0,0053%. Kondisi pasar derivatif Ethereum yang masih lesu menyebabkan total likuidasi Ethereum mencapai 10,87 juta Dolar AS di pasar long dan 6,44 juta Dolar AS di pasar short.

Dominasi Ethereum terlihat stabil di 14,90% selama dua hari terakhir. Namun, biaya rata-rata jaringan Ethereum masih rendah di 0,66 Gwei, yang mengindikasikan menurunnya permintaan untuk transaksi di jaringan Ethereum. Hal ini menyebabkan jumlah pasokan Ethereum di pasar meningkat lebih banyak dibandingkan dengan yang dihapus.

Analisis teknikal: Ethereum yang saat ini berada di level 2.520 Dolar AS masih berada di area resistance yang belum berhasil ditembus. Level support pertama terletak di 2.313 Dolar AS, dengan potensi penurunan sebesar 8%, sementara support kedua ada di 2.130 Dolar AS, dengan potensi penurunan mencapai 15%. Level resistance di kisaran 2.750-2.830 Dolar AS kemungkinan akan menahan potensi kenaikan Ethereum dalam waktu dekat.

Altcoin

Pendapatan NVIDIA Melonjak, Mendorong Cryptocurrency AI

NVIDIA melaporkan lonjakan pendapatan sebesar 122% untuk Q2 2024, didorong oleh permintaan kuat terhadap chip AI-nya yang digunakan di pusat data dan aplikasi AI lainnya. Kinerja impresif ini telah menimbulkan spekulasi bahwa cryptocurrency terkait AI, seperti RENDER, bisa melihat peningkatan minat dan potensi keuntungan. Seiring kesuksesan NVIDIA yang menyoroti adopsi teknologi AI yang semakin berkembang, investor dengan cermat mengamati bagaimana aset kripto terkait AI akan merespons dalam lanskap teknologi yang terus berkembang.

Analisis teknikal: RENDER/USD menunjukkan pola bullish jika tetap bertahan di atas level support di 5 Dolar AS.

Macroeconomic and Market Sentiment

Rupiah Melemah Setelah Rilis Data PDB AS Q2 2024

Produk domestik bruto (PDB) meningkat pada tingkat tahunan sebesar 3,0% di kuartal terakhir, menurut perkiraan kedua yang dirilis oleh Biro Analisis Ekonomi Departemen Perdagangan Amerika Serikat pada hari Kamis. Akselerasi ini didorong oleh belanja konsumen dan investasi bisnis yang kuat. Pada hari ini (30/08), rupiah diperdagangkan melemah ke level Rp 15.449, turun 0,26%. Selain itu, hari ini akan dirilis data PCE (Personal Consumption Expenditures), yang akan berdampak pada keputusan suku bunga untuk September.

Analisis Teknikal: USD/IDR saat ini berada di level 15.449 (sumber : Tradingview). Rupiah diperkirakan menguat ke level 15.400.

Disclaimer
Laporan ini bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto apapun dengan PT CTXG Indonesia Berkarya (Mobee); laporan ini hanya bersifat informasional saja. Dengan melakukan perdagangan aset kripto, pelaku perdagangan mengakui dan memahami risiko yang terlibat, termasuk fluktuasi harga. Disarankan untuk menggunakan analisis yang cermat sebelum membuat keputusan. Semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pelaku perdagangan.