Kabar gembira untuk pengguna Mobee!
Baby Doge Coin (BABYDOGE) dan Cetus (CETUS) kini telah hadir di aplikasi Mobee. Anda bisa mulai membeli dan bertransaksi dengan token terbaru ini sejak Jumat, 11 Oktober 2024.
Sekilas Tentang Baby Doge Coin (BABYDOGE)
Baby Doge Coin (BABYDOGE) adalah token meme hiper-deflasi yang diluncurkan pada tahun 2021 dan terinspirasi oleh Dogecoin. Token ini beroperasi di jaringan BNB dan menawarkan kecepatan transaksi yang lebih tinggi. Dengan hampir 2 juta pengikut di Twitter, Baby Doge berkomitmen untuk menyelamatkan anjing dan mendorong adopsi cryptocurrency, serta meningkatkan interaksi pengguna.
Sebagai versi "lebih baik" dari Dogecoin, Baby Doge Coin dikembangkan oleh pengembang anonim dengan fokus pada tokenomics yang membuatnya semakin langka. Komunitas Baby Doge aktif dalam kampanye penyelamatan anjing dan telah memberikan donasi signifikan untuk membantu hewan yang membutuhkan, meningkatkan kesadaran akan pentingnya adopsi hewan peliharaan.
Mekanisme kerja Baby Doge Coin mengenakan biaya transaksi untuk mendorong investasi, di mana 10% dari setiap transaksi dibebankan. Dari jumlah tersebut, 5% dialokasikan untuk pemegang token, sementara sisanya digunakan untuk meningkatkan likuiditas di PancakeSwap. Dengan cara ini, pemegang Baby Doge mendapatkan imbalan tambahan hanya dengan menyimpan token di dompet mereka.
Sekilas Tentang Cetus (CETUS)
Cetus Protocol adalah bursa terdesentralisasi (AMM DEX) yang memanfaatkan mekanisme Concentrated Liquidity Market Maker (CLMM) dan dibangun di atas blockchain Sui dan Aptos. Sebagai DEX tanpa izin, Cetus memungkinkan pengguna untuk melakukan perdagangan, menambahkan likuiditas, dan membuat pool likuiditas dengan mudah, menggunakan berbagai dompet yang kompatibel dengan kedua jaringan tersebut.
Cetus memperkenalkan konsep likuiditas terkonsentrasi, yang memungkinkan penyedia likuiditas untuk mengalokasikan aset mereka dalam rentang harga tertentu. Inovasi ini meningkatkan efisiensi perdagangan dengan memastikan likuiditas yang lebih optimal dan memaksimalkan biaya bagi penyedia likuiditas. Fitur unik seperti Range Order dan sistem Position NFT memberikan kemampuan kepada pengguna untuk menerapkan strategi perdagangan tingkat lanjut.
Protokol ini juga mendukung konsep "Liquidity As A Service," yang memudahkan integrasi bagi pengembang untuk mengakses likuiditas Cetus dan menciptakan aplikasi inovatif. Dengan fitur bridging yang terintegrasi, Cetus memungkinkan pengguna untuk memigrasikan aset antar blockchain, memperluas dukungannya ke lebih dari 20 jaringan termasuk Ethereum, BSC, dan Solana, sehingga memperkuat posisinya dalam ekosistem blockchain.