
Dua anggota parlemen Swedia baru-baru ini mengajukan usulan berani kepada Menteri Keuangan: menjadikan Bitcoin sebagai bagian dari cadangan devisa negara. Langkah ini dianggap sebagai strategi masa depan dalam menghadapi perubahan lanskap ekonomi global.
Dalam usulan tersebut, para anggota parlemen menyarankan agar Bitcoin yang disita oleh pemerintah tidak dijual, melainkan disimpan sebagai aset strategis jangka panjang. Hal ini terinspirasi dari Amerika Serikat yang telah memulai inisiatif serupa, yaitu menyimpan Bitcoin hasil sitaan sebagai bagian dari cadangan nasional.
Mengikuti Jejak Amerika Serikat
Amerika Serikat menjadi salah satu negara pelopor dalam membangun cadangan Bitcoin nasional. Pemerintah AS diketahui telah menyimpan sejumlah besar Bitcoin hasil sitaan dari berbagai kasus kriminal. Alih-alih langsung menjualnya ke pasar, sebagian dari aset tersebut dipertahankan sebagai cadangan strategis, seolah menempatkan Bitcoin setara dengan aset seperti emas.
Usulan dari Swedia mencerminkan pandangan serupa bahwa Bitcoin berpotensi menjadi bagian penting dari portofolio keuangan negara di masa depan.
Tren Global: Bitcoin Sebagai Aset Strategis Negara?
Gema ide ini juga terdengar dari negara lain. Beberapa pejabat dari Ceko dan Prancis diketahui pernah menyuarakan pendapat serupa, yakni mempertimbangkan Bitcoin sebagai bagian dari strategi keuangan nasional.
Namun, tidak semua negara antusias. Australia, misalnya, secara tegas menolak pendekatan ini. Pemerintah Negeri Kanguru memilih fokus pada pengembangan regulasi dan kerangka hukum terkait aset kripto, alih-alih mengakumulasi Bitcoin sebagai cadangan negara.
Apakah Bitcoin Akan Menjadi “Emas Digital” untuk Negara?
Dengan makin banyaknya negara yang mulai mempertimbangkan Bitcoin sebagai aset strategis, muncul pertanyaan besar: Apakah Bitcoin akan menjadi bagian dari portofolio cadangan negara seperti emas?
Meski saat ini masih menjadi wacana, tren ini menunjukkan bahwa Bitcoin makin diterima di level institusional dan bahkan negara. Jika lebih banyak negara mengikuti langkah ini, kita mungkin akan melihat Bitcoin menjadi salah satu instrumen cadangan devisa global di masa depan.