Laporan hari ini menyoroti penurunan signifikan di pasar kripto, khususnya pada Bitcoin dan Ethereum. Bitcoin merosot sebesar 6.63%, kembali berada di bawah level psikologis 60,000 dolar AS, sementara Ethereum turun 8.85% dan gagal bertahan di atas 2,700 dolar AS. Analisis ini mencakup faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan jual, termasuk arus keluar besar-besaran dari cold wallet dan ETF, serta perubahan sentimen pasar yang tercermin dalam indeks Fear and Greed. Selain itu, laporan ini juga membahas perkembangan terbaru di altcoin seperti NEAR Protocol, dan pengaruh makroekonomi terhadap nilai tukar Rupiah.
Simak laporan selengkapnya di bawah ini.
Bitcoin (BTC)
BTC Merosot Pesat Hingga Sentuh Level 59,443 Dolar AS - Jual BTC
Harga Bitcoin dalam 24 jam terakhir mencatat penurunan sebanyak -6,63%, sehingga saat ini BTC diperdagangkan di level 58,979 dolar AS. Penurunan tersebut berhasil mengeser posisi harga BTC kembali dibawah level 60,000 dolar AS . Open interest harian di pasar derivatif Bitcoin turun sebesar -7,89%, sementara funding rate harian juga merosot -0,0080%. Pasar aset Bitcoin yang koreksi cukup dalam dari yang diperkirakan menyebabkan total likuidasi aset Bitcoin mencapai 85.86 juta dolar AS di pasar long dan 9.38 juta dolar AS di pasar short.
Berdasarkan data transaksi on chain, tekanan penjualan berasal dari Binance Cold Wallet senilai 112.54 juta dolar AS, Coinbase Prime Custody senilai 23.23 juta dolar AS, dan ETC Group BTCE Bitcoin ETF senilai 16.6 juta Dolar AS. Total transaksi Bitcoin Spot ETF harian juga mengalami arus jual bersih dengan nilai total 127.10 juta Dolar AS, tekanan jual yang signifikan tersebut membuat pasar aset Bitcoin koreksi lebih cepat membuat indeks Fear and Greed turun dari 56.2% menjadi 46.2%.
Analisis teknikal: BTC/USD di level 59,506 saat ini mengkonfirmasi bahwa kenaikan Bitcoin pekan lalu merupakan false breakout sehingga kini kembali dibawah resistance 62,830. level support terdekat Bitcoin berada di level 56,191 dengan potensi penurunan sebesar 5.41%. Indikator stochastic telah turun drastis di level 40% pasca death cross di area jenuh beli.
Ethereum (ETH)
Ethereum Gagal Bertahan di Atas 2,700 Dolar AS- Hold Ethereum
Dalam 24 jam terakhir, ETH turun sebesar -8,85% mencapai level 2,443 dolar AS. Penurunan tersebut membuat Ethereum menebus level support 2,513 dolar AS. Di pasar derivatif, Ethereum merosot pada total open interest harian sebesar -8,89%, dengan funding rate harian turun sebesar -0,0060%. Kondisi pasar derivatif Ethereum yang sangat bearish mengakibatkan total likuidasi Ethereum mencapai 94,47 juta dolar AS di pasar long dan 7.52 juta dolar AS di pasar short.
Data on chain melacak penjualan bersih dari Wrapped Ether (WETH) senilai 217.57 juta dolar AS atau setara dengan 4.88 ribu koin ETH, Uniswap senilai 113.37 ribu dolar AS, dan Arbitrum senilai 4.27 juta dolar AS. Biaya rata-rata jaringan di Ethereum juga turun menjadi 0.674 Gwei mengindikasikan kondisi pasar di jaringan Ethereum masih cukup pesimis.
Analisis teknikal: ETH/USD di level 2,469 telah terkonfirmasi menembus level support horizontal 2,513. Potensi penurunan ETH sebesar 5.84% hingga level 2,313 sebagai support dapat terjadi dalam waktu dekat. Level Ethereum dominance juga merosot pesat dari 14.97% menjadi 14.54% dalam waktu satu hari.
Altcoin
NEAR Protocol Luncurkan Nightshade 2.0 - Beli di Batas Support
NEAR Protocol telah meluncurkan Nightshade 2.0 di mainnet-nya, memperkenalkan stateless validation, pendekatan baru untuk meningkatkan skalabilitas dengan meningkatkan kinerja shard dan mengurangi persyaratan validator. Peningkatan ini meningkatkan skalabilitas, kinerja, dan desentralisasi, dengan tujuan mendukung jutaan pengguna dan lebih banyak aplikasi di ekosistem NEAR.
Upgrade ini juga sejalan dengan tujuan NEAR untuk memperluas dari enam menjadi sepuluh shard pada akhir 2024. Rencana masa depan mencakup optimasi kinerja lebih lanjut dan re-sharding dinamis.
Analisis teknikal: NEAR/USD menunjukkan pola bullish jika masih bertahan di atas level supportnya di 4.3 - 4.4
Makroekonomi dan Sentimen Pasar
Rupiah Menguat di Tengah Peningkatan Permintaan dan Penurunan Yield SBN
Pada Rabu (28/08), nilai tukar rupiah menguat sebesar 0,19% ke level 15.459. Penguatan ini didorong oleh meningkatnya permintaan incoming bids dan penurunan imbal hasil (yield) pada Surat Berharga Negara (SBN). Sementara itu, pada Selasa (27/08), Amerika Serikat merilis data kepercayaan konsumen. Konsumen Amerika menunjukkan rasa percaya diri yang lebih tinggi pada bulan Agustus karena prospek masa depan yang lebih baik. The Conference Board melaporkan bahwa indeks kepercayaan konsumen naik dari 101,9 di bulan Juli menjadi 103,3 di bulan Agustus.
Analisis Teknikal: USD/IDR saat ini berada di level 15,459 karena kondisi geopolitik di timur tengah masih memanas, Rupiah diperkirakan menguat terbatas ke level 15,400.
Disclaimer
Laporan ini bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto apapun dengan PT CTXG Indonesia Berkarya (Mobee); laporan ini hanya bersifat informasional saja. Dengan melakukan perdagangan aset kripto, pelaku perdagangan mengakui dan memahami risiko yang terlibat, termasuk fluktuasi harga. Disarankan untuk menggunakan analisis yang cermat sebelum membuat keputusan. Semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pelaku perdagangan.