Kondisi Pasar Global Terkini
Pada Januari 2025, PMI Manufaktur AS S&P Global naik menjadi 51,2 dari 49,4 pada Desember, menandakan pertumbuhan setelah tujuh bulan kontraksi. Peningkatan ini didorong oleh output dan pesanan baru yang lebih tinggi, dengan kepercayaan bisnis mencapai level tertinggi dalam 34 bulan. Demikian pula, PMI Manufaktur ISM naik menjadi 50,9% dari 49,2%, menunjukkan kembalinya ekspansi. Indeks Harga ISM juga naik menjadi 54,9% dari 52,5%, mencerminkan kenaikan biaya bahan baku.
Pasar tenaga kerja menunjukkan sinyal beragam. Pada Desember 2024, lowongan kerja di AS turun 556.000 menjadi 7,6 juta, menandai penurunan terbesar dalam 14 bulan. Namun, pasar tenaga kerja tetap stabil dengan perekrutan yang mantap dan PHK yang rendah. Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP untuk Januari 2025 menunjukkan 183.000 pekerjaan swasta non-pertanian baru ditambahkan, melampaui perkiraan 148.000, didorong oleh industri yang berhadapan langsung dengan konsumen. Laporan Nonfarm Payrolls, bagaimanapun, menunjukkan peningkatan yang lebih rendah dari perkiraan, yaitu 143.000 pekerjaan, dibandingkan dengan perkiraan 169.000, meskipun tingkat pengangguran turun menjadi 4% dari 4,1%. Klaim pengangguran awal untuk minggu yang berakhir pada 1 Februari 2025, naik menjadi 219.000, melebihi angka minggu sebelumnya 208.000 dan perkiraan 214.000.
Di sektor jasa, PMI Jasa S&P Global untuk Januari 2025 turun menjadi 52,9 dari 56,8, menandai level terendahnya sejak awal 2024. PMI Non-Manufaktur ISM juga turun menjadi 52,8, di bawah perkiraan 54,2, menunjukkan ekspansi yang berkelanjutan tetapi dengan kecepatan yang lebih lambat. Pasar minyak mentah mengalami peningkatan signifikan dalam persediaan minyak mentah komersial AS, yang naik 8,664 juta barel untuk minggu yang berakhir pada 31 Januari 2025, jauh melebihi perkiraan 2,4 juta barel. Penumpukan besar ini berkontribusi pada penurunan harga minyak lebih dari 2%, bersama dengan kekhawatiran atas potensi perang dagang Tiongkok-AS dan melemahnya permintaan.
Analisis Teknikal BTC
Sejak 3 Februari 2025, Bitcoin (BTCUSDT) berada dalam fase konsolidasi setelah mengalami penurunan dari level tertinggi baru-baru ini di $109.588. Saat ini diperdagangkan pada $97.541,92, pergerakan harga menunjukkan bahwa BTC sedang menguji level support dan resistance utama. Support di $93.227,94 telah bertahan dengan baik, mengindikasikan potensi minat beli di zona ini. Namun, resistance di sekitar $99.000 tetap menjadi tantangan, karena penjual aktif di dekat level ini.
Tren jangka pendek menunjukkan pergerakan menyamping setelah tren penurunan baru-baru ini, sementara struktur jangka menengah masih mempertahankan formasi higher-high dan higher-low, menjaga sentimen pasar secara keseluruhan cautiously bullish (berhati-hati bullish). Jika BTC berhasil bertahan di atas $97.000, bullish breakout menuju $100.000 dan mungkin $105.000 dapat terjadi. Sebaliknya, jika BTC kehilangan momentum dan jatuh di bawah $95.000, penurunan lebih lanjut menuju $93.000 atau bahkan $90.000 mungkin terjadi.
Dalam beberapa hari mendatang, trader harus memantau dengan cermat kemampuan BTC untuk kembali ke $100.000 atau apakah ia menyerah pada tekanan jual. Jika momentum bullish menguat, tren naik dapat berlanjut, tetapi kegagalan untuk bertahan di atas level kritis dapat mengundang lebih banyak risiko penurunan. Beberapa sesi perdagangan berikutnya akan sangat penting dalam menentukan arah BTC.
Analisis Teknikal ETH
Pada tanggal 3 Februari, Ethereum mengalami koreksi signifikan, turun hingga mencapai titik terendah $2.125 dan menguji area support kuatnya di sekitar $2.130-$2.170. Namun, dengan cepat pulih dan berhasil ditutup pada $2.879, mencatat kenaikan 0,36%. Saat ini, Ethereum diperdagangkan pada $2.647,34, dengan zona support utama di sekitar $2.502,24. Ini menunjukkan bahwa Ethereum berada dalam fase korektif setelah mencapai titik tertinggi, berjuang untuk mendapatkan kembali momentum bullish.
Ethereum saat ini sedang menguji support di $2.502, dan jika level ini bertahan, pantulan menuju $2.700 mungkin saja terjadi. Namun, setiap penembusan di bawah $2.500 kemungkinan akan menyebabkan penurunan lebih lanjut menuju area support $2.170. Di sisi atas, Ethereum menghadapi resistance dekat $2.865 dan sekali lagi di $3.060, keduanya akan bertindak sebagai rintangan signifikan jika harga mencoba naik.
Pergerakan harga menunjukkan bahwa Ethereum berada di zona bearish (penurunan) hingga netral, dan pergerakan di masa depan akan bergantung pada kemampuannya untuk menembus di atas level resistance utama atau bertahan di atas area support. Trader jangka pendek harus berhati-hati terhadap potensi retracement lebih lanjut, sementara pantulan yang kuat dari zona support dapat menandakan potensi peluang pembelian.
Analisis Teknikal SOL
Pada tanggal 3 Februari, Solana juga mengalami koreksi, mirip dengan Ethereum dan Bitcoin. Namun, koreksi Solana relatif dekat dengan area support terdekatnya di $181-$184 sebelum akhirnya rebound. Saat ini, diperdagangkan pada $204,62, harga menghadapi resistance signifikan di sekitar level $250-$255 dan berjuang untuk mempertahankan momentum bullish. Ada zona support penting di sekitar $183.
Harga baru-baru ini menguji support dekat $183 dan saat ini mencoba pulih menuju $208. Jika Solana bertahan di atas $200, ada kemungkinan rebound jangka pendek, menargetkan resistance di $220, dan mungkin menguji $250 jika para bull (pembeli) mengambil kendali. Di sisi lain, penembusan di bawah $200 kemungkinan akan membuat harga turun untuk menguji zona support $181-$183 lagi.
Secara keseluruhan, struktur pasar menunjukkan sentimen bearish (penurunan) hingga netral. Level kunci yang perlu diperhatikan untuk pergerakan selanjutnya adalah $204. Penembusan yang berhasil di atas $220 dapat memicu kenaikan lebih lanjut, sementara kegagalan untuk bertahan di atas $200 dapat membuka pintu untuk risiko penurunan lebih lanjut menuju $181-$183.
%201.png){kind=logo}
